Setiap manusia pasti punya keahlian, ini terlihat secara fitrah manusia. Bentuk keahlian bagi manusia, seperti bisa mendengar. Orang yang mendengar, jika ingin menyampaikan sesuatu pasti bisa berbicara. Jadi manusia punya ahli dalam berbicara. Selain itu, saat manusia menempuh jalan hidup, pasti akan membaca. Kata membaca bisa berupa melihat lingkungan disekitarnya, dan aktivitas membaca buku. Dalam sebuah pepatah, buku adalah jendela dunia. Lalu, ada keahlian yang "spesial" bagi manusia, jika ia mau menulis apa saja dalam hidupnya, menjadi buku. Menulis itu perkara yang utama, maka kita harus selalu semangat. Biasanya, orang merasa enggan untuk menulis pemikirannya karena merasa takut jika tulisannya jelek. Takut jika tulisannya terlihat akan di tertawakan oleh pembaca. Atau, ingin menuliskan ide ia merasa tidak seperti penulis hebat yang ia idolakan. Senada dengan rasa takut jika ia menulis menganggap tulisannya tidak sesuai dengan teori penulisan. Hal yang um...