Skip to main content

Blog:Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa

Kini, setiap orang tidak merasa asing dengan istilah blog, webblog atau website. Jika kita bisa optimal dalam mengelola blog atau website, pasti bisa mendapatkan banyak manfaatnya. 
Dalam dunia pendidikan, media ini bermanfaat dalam kegiatan proses pembelajaran. Bagaimana cara mengelola media blog, webblog atau website sebagai media dokumentasi dan bisa membantu dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah? Hal ini, sesuai dalam kegiatan belajar menulis yang termasuk bagian dari KBMN 30 pada pertemuan ke-19, terlaksana pada hari Senin, 27 November 2023.

Untuk mengenal teknik ini, kita bisa ikut belajar menulis media bersama Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr., CPS., EPPS., EEd., MEP. Beliau dalam pena sering dipanggil Mr.Brams. Selain itu, beliau juga sebagai guru informatika, sering menulis dalam kegiatan literasi, pendongeng, blogger, MC dan terjun untuk bermanfaat bagi masyarakat. Sementara untuk menunjang kegiatan belajar ini, dipandu Bapak Ahmad Soleh, selaku moderator dan termasuk praktisi dalam dunia media blogger.

Media blogger hingga website, untuk sebagai bagian dalam proses pembelajaran, perlu mempersiapkan tampilan yang menarik. Cara menyiapkan tampilan dalam mempermudah siswa atau peserta didik setiap kelas, mengakses pembelajaran, kita bisa melakukan:
1. Klik tanda bintang yang pertama
2. Klik menu pembelajaran kemudian pilih semester dan tahun ajaran yang sesuai.
3. Klik banner sebelah kanan yang bertuliskan informatika.

Setiap siswa bisa mengikat kegiatan belajar, dengan memberi kesempatan untuk mengisi refleksi diri. Hal ini bermaksud agar siswa mampu menyampaikan apa yang dirasakan saat belajar. Kegiatan ini penting, bisa memberi informasi tentang perkembangan peserta didik pada guru. Hal ini sebagai evaluasi dalam kegiatan pembelajaran.

Secara umum, setisp link dalam refleksi diri terisi oleh siswa, secara praktis akan masuk ke dalam google spread sheet. Bahkan, data yang ada di google spreadsheet yang tersusun dalam bentuk excel, akan terasipkan secara kontinu dalam satu pekan. Perlu, data tersebut terolah sesuai abjad. Bagi siswa atau peserta didik mengisi form refleksi diri, diberi poin 15.

Sebagai contoh, poin yang di konversi kenilai, seperti jika ada siswa pada pertemuan 1 hadir, lalu mengisi refleksi diri, maka poinnya 15 dan bernilai 100. (Lihat: https:// penambars.id/poinrefleksi-diri-kelas8a-smp-tarunabakti-bandungthajaran2023-2024).

Bagaimana cara menghitungnya? Cara untuk menghitung, setiap poin yang diperoleh dibagi total poin pada saat belajar 100. Seperti siswa A pada pertemuan 1 dan 2 mengisi maka mendapatkan poin 30. Nilai (30/30)*100 sehingga bernilai 100. 

Sementara siswa B, pertemuan 1 mengisi form refleksi diri dan pertemuan 2 tidak mengisi, maka poin yang diperoleh 15. Sebagai nilai (15/30)*100 maka hasil nilai didapatkan 50. (Lihat: https://penambars.id/poinrefleksidiri).

Demikian sekilas mengenal blog, webblog atau website untuk media dokumentasi refleksi diri siswa. Kegiatan refleksi diri siswa bermanfaat bagi guru. Manfaat ini bisa terlihat untuk mengetahui situasi yang dilakukan di kelas. Jadi, secara khas termasuk bagian evaluasi dalam proses kegiatan pembelajaran.

Sebagai penutup, narasumber mengharapkan bagi peserta kegiatan belajar menulis, mengelola blog, webblog dan website dapat mengelola untuk membantu tugas utama sebagai guru. Bahkan, hal yang istimewa saat Bapak Ahmad Soleh selaku moderator mengakhiri kegiatan belajar dengan sebuah pesan, "ciptakanlah tonggak sejarah dalam kehidupan. Menulislah sebagai tonggak sejarah yang abadi." Semoga bermanfaat.



Popular posts from this blog

Menulis ke Majalah Sang Guru

Seorang guru termasuk bagian dari manusia terpilih. Kenapa? Karena guru dalam sebuah pepatah sering kita mendengar dengan sebutan "digugu dan ditiru." Artinya guru sebagai panutan yang senantiasa memberi suri tauladan bagi generasi masa depan. Tentu, semuanya akan terwujud dengan cara menyampaikan semua ilmu pengetahuan, ide atau gagasan pemikirannya bisa bermanfaat bagi manusia lainnya. Bahasa sederhana, guru perlu menulis untuk khalayak umum. Bagaimana cara guru menulis bisa tepat pada sasaran yang dituju? Dimana guru bisa menyalurkan ide, pemikirannya? Semuanya ada wadahnya bagi guru untuk "mencurahkan" pemikirannya dalam karya tulis. Tempatnya adalah di Majalah Suara Guru.  Majalah ini dibawah naungan PGRI (Pendidikan Guru Republik Indonesia), yaitu sebuah organisasi yang mewadahi seluruh guru di Indonesia. Mengenal "Majalah Suara Guru" dan mengetahui sebuah strategi agar kita bisa menulis di majalah tersebut, kita bisa mengikuti kontinu be...

Menulis Buku Cerita Digital

Malam ini, termasuk pertemuan yang "spesial." Kenapa bisa disebut spesial? Karena kegiatan belajar menulis buku dalam program KBMN 30, pertemuan ke-16 hari ini ternyata kegiatan untuk berkarya sesuai pada perkembangan sains dan teknologi. Sebagaimana adanya globalisasi, tertuntut bagi kita untuk mampu berkomunikasi secara digital. Termasuk dalam dunia sosial maupun pendidikan. Secara khas, komunikasi dalam sosial dan pendidikan, sering dilakukan melalui tersebarnya majalah atau buku bersifat digital. Hal "spesial" buat kita, jika kita mampu yang mengelola, bahkan kita yang berkarya atau yang menyusun majalah dan buku secara digital. "Menulis Buku Cerita Digital," adalah tema pertemuan malam ini untuk belajar cara menulis buku cerita secara digital. Kegiatan belajar menulis buku digital, secara online bersama Ibu Dwi Nur Yanti (NDY), M.Pd. Adapun yang memandu dalam kegiatan ini bersama Ibu Raliyanti. Buku secara digital merupakan bacaan yang hadir dalam ben...