Skip to main content

Menulis ke Majalah Sang Guru

Seorang guru termasuk bagian dari manusia terpilih. Kenapa? Karena guru dalam sebuah pepatah sering kita mendengar dengan sebutan "digugu dan ditiru." Artinya guru sebagai panutan yang senantiasa memberi suri tauladan bagi generasi masa depan.
Tentu, semuanya akan terwujud dengan cara menyampaikan semua ilmu pengetahuan, ide atau gagasan pemikirannya bisa bermanfaat bagi manusia lainnya. Bahasa sederhana, guru perlu menulis untuk khalayak umum. Bagaimana cara guru menulis bisa tepat pada sasaran yang dituju? Dimana guru bisa menyalurkan ide, pemikirannya? Semuanya ada wadahnya bagi guru untuk "mencurahkan" pemikirannya dalam karya tulis. Tempatnya adalah di Majalah Suara Guru. Majalah ini dibawah naungan PGRI (Pendidikan Guru Republik Indonesia), yaitu sebuah organisasi yang mewadahi seluruh guru di Indonesia.

Mengenal "Majalah Suara Guru" dan mengetahui sebuah strategi agar kita bisa menulis di majalah tersebut, kita bisa mengikuti kontinu belajar menulis di KBMN Gelombang 30 pada pertemuan ke-22. Pertemuan ini pada hari Senin, 4 Desember 2023. 

Belajar yang "asyik" ini bersama Ibu Kurniasih. Beliau sebagai narasumber dalam kegiatan belajar menulis untuk majalah, termasuk pada majalah suara guru. Selain itu, beliau sebagai guru yang berhasil berkarya di majalah, bahkan beliau juga sebagai Wakil Ketua PELITA (Penggerak Literasi Tangerang). Model pembelajaran bersama beliau adalah menggunakan jenis penyampaian materi melalui memanfaatkan voice note  dan slide presentasi. Untuk moderator atau memandu kegiatan belajar menulis ini, bersama Bapak Muliadi. Beliau termasu sebagai guru dan sebagai penulis di majalah suara guru.

Bagaimana tips menulis di majalah suara guru itu? Untuk mengenal wadah majalah sebagai suara guru, Ibu Kurniasih membuat kesepkatan. Kesepakatan itu berupa: 
1. Peserta menyimak secara tertib
2. Selama materi chat di tutup
3. Peserta diperkenankan bertanya ketika sesi materi selesai
4. Peserta bisa bertanya saat chat dan mengacungkan telunjuk
5. Satu peserta hanya satu pertanyaan

Memang belajar bersama narasumber, terasa asyik. Karena termasuk bentuk kegiatan yang kreatif, menjadikan peserta tidak bosan dan bisa tahu secara praktis. Hal ini ada sesi kuis saat memulai belajar. Bentuk kuis ini ditempuh dengan anjuran bahwa semua peserta diminta buka google, ketik Quizz, klik join, lalu memasukkan kodenya. Materi yang disampaikan untuk mengenal majalah suara guru. Materi tersebut meliputi rubrikasi majalah suara guru, tulisan yang layak terbit, dan alasan mengapa tulisannya tertolak serta berbicara tentang tips agar tulisan kita bisa dimuat dalam majalah.

Pertama, mengenal majalah suara guru. Jenis majalah ini adalah majalah yang ditetbitkan sejak tahun 1949, oleh Pengurus Besar Perguruan Republik Indonesia (PB PGRI), setelah proklamasi saat kemerdekaan RI. Termasuk sebagai media komunikasi dalam perjuangan kemerdekaan RI. Tempat redaksi di Jl. Tanah Abang III nomor 29 Jakarta Pusat.

Majalah ini di pimpin secara umum oleh Bapak Basyarudin Thayib. Sebagai Wakil Pimpinan Umum adalah Bapak Patri Harjono, selaku wartawan senior di media Kompas. Pemimpin Redaksi yaitu Bapak Jeje Murta. Sementara sebagai Redaktur Pelaksana yaitu Bapak Catur Nurrahman Oktivian.

Kedua, rubrik dalam majalah ini meliputi Suara Utama, Ketum Menyapa, Opini, Organisasi, Edutaimen, Oase, Sosok, Percik, Pratik Baik, Sekolah, Kampus, Bahasa, Sastra, Wawasan dan Dertinasi.

Ketiga, tulisan yang layak terbit di majalah berupa ketentuan. Yaitu topik tulisan yang aktual dan menarik. Judul tidak lebih dari 6-7 kata. Jumlah kata sekitar sesuai ketentuan (700-1000 kata). Penulisan kata sesuai dengan PUBEI, tidak termasuk plagiat. Jika menulis yang sering di angkat, bisa dengan sudut pandang yang lain.

Keempat, tulisannya yang tidak atau kurang aktual dan yang sering di tulis oleh orang lain, pasti tulisan tersebut di tolak oleh majalah. Bisa juga tulisan itu tertolak karena adanya kekurangan pada halaman atau spce pada media tersebut. Termasuk bahasanya tidak sesuai dengan PUBEI.

Kelima, tips agar tulisan bisa dimuat, setidaknya perlu banyak baca atas jenis majalah tersebut, terutama pada majalah suara guru. Bisa mencari informasi mengenai gaya selingkungnya. Cari topik atau tema yang sedang hangat dibicarakan secara publik. Bahas tulisan yang sudah dimuat dengan sudut pandang yang lain. Selain itu, adanya swasunting tulisan sesuai EYD.

Sekilas mengenai pada rubrik majalah suara guru, kita bisa lihat opini dan feature. Opini adalah tulisan artikel yang berisi sikap, pandangan atau pendapat secara pribadi penulis tentang suatu masalah yang akan disampaikan. Semuanya bersifat subyektif. Adapun jenis feature yaitu bentuk tulisan jurnalistik perbaduan antara opini dan feature. Tulisan feature biasanya bersifat menonjolkan unsur tertentu dalam sebuah peristiwa. Mengandung human interesnt artinya punya keterkaitan pada manusia. Fokus pada orang, tempat dan peristiwa tertentu.

Untuk mengakhiri kegiatan belajar, narasumber menyampaikan bahwa bapak dan ibu sebagai peserta, termasuk orang yang hebat. Menulis perlu niat dengan hati yang ikhlas untuk berbagi. "Mari kita perbesar kebaikan lalu perkecil pamrih. Dan yang luar biasa adalah ketika pamrih itu mendekati nol. Sehingga hasil (nol amal) yang masuk ke rekening kita menjadi tak terhingga." Semoga bermanfaat.


Popular posts from this blog

Menulis Buku Mayor dan Strategi Pemasaran Buku

Ingin jadi penulis produktif dan bisa bermanfaat bagi manusia, merupakan sebuah impian. Inilah harapan kita, bisa menghasilkan karya tulis yang langsung diterbitkan oleh suatu penerbit mayor. Secara umum, jenis penerbit mayor bersifat nasional yang mendistribusikan buku dalam jumlah besar.  Bagaimana kita bisa menulis buku profesional, lalu dipublikasikan penerbit mayor? Ada cara dan trik yang bisa kita lakukan untuk meraih impian "melejitkan buku melalui penerbit mayor" kita bisa mengikuti kegiatan belajar di KBMN pada pertemuan ke-21, gelombang 30 pada tanggal 1 Desember 2023.  Kini, saatnya kita belajar langsung bersama Bapak Agus Subardana, selaku narasumber pelatihan penulisan buku dan memasarkan buku lewat penerbit mayor. Beliau sebagai Direktur Penerbit Andi Yogyakarta. Untuk kegiatan belajar secara praktis ini, dipandu langsung bersama Ibu Widya Arema. Terlebih dahulu sebelum kita menawarkan karya tulis atau naskah ke penerbit mayor, kita perlu mengikuti r...

Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Jangan berhenti menulis agar bisa menjadi bagian dari peradaban. Tinggalkan jejak yang mulia dengan murah meriah di dunia dengan menulis. (Yulius Roma Patandean, S.Pd). Buku adalah teman yang baik. Saat kita merasa senang atau sedih, kita bisa berkomikasi bersama buku. Kita bisa menambah wawasan dengan buku. Dalam sebuah pepatah, "Buku adalah jendela dunia."  Hal yang istimewa, buku itu kita yang menulis. Kita berkarya dengan memberi pengetahuan pada khalayak umum, termasuk bagian investasi "tabungan" masa depan. Jika kita sudah tiada, pemikiran dan pengalaman kita bisa memberi manfaat bagi orang lain. Melihat pesan bapak Yulius dalam menutup kegiatan belajar menulis buku, termasuk dorongan semangat (motivasi) untuk menulis, dalam kondisi waktu dan tempat. Sehingga mampu meninggalkan jejak dengan menulis dalam peradaban. Trik atau langkah untuk menyusun buku secara sistematis, seperti tema KBMN PGRI Gelombang 30 ke-14 malam ini, tanggal 15 November 2023,...

Menulis Buku Cerita Digital

Malam ini, termasuk pertemuan yang "spesial." Kenapa bisa disebut spesial? Karena kegiatan belajar menulis buku dalam program KBMN 30, pertemuan ke-16 hari ini ternyata kegiatan untuk berkarya sesuai pada perkembangan sains dan teknologi. Sebagaimana adanya globalisasi, tertuntut bagi kita untuk mampu berkomunikasi secara digital. Termasuk dalam dunia sosial maupun pendidikan. Secara khas, komunikasi dalam sosial dan pendidikan, sering dilakukan melalui tersebarnya majalah atau buku bersifat digital. Hal "spesial" buat kita, jika kita mampu yang mengelola, bahkan kita yang berkarya atau yang menyusun majalah dan buku secara digital. "Menulis Buku Cerita Digital," adalah tema pertemuan malam ini untuk belajar cara menulis buku cerita secara digital. Kegiatan belajar menulis buku digital, secara online bersama Ibu Dwi Nur Yanti (NDY), M.Pd. Adapun yang memandu dalam kegiatan ini bersama Ibu Raliyanti. Buku secara digital merupakan bacaan yang hadir dalam ben...