Skip to main content

Menulis sebagai Passion

Menulis sebagai passion itu penting. Kenapa? Agar kita setiap yang kita tuliskan bisa bermanfaat. Beberapa langkah agar bisa menjadi penulis yang baik, saya bisa dapatkan pada kegiatan belajar menulis.

Malam ini, 18 Oktober 2023 saya belajar menulis bersama bunda kanjeng Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Beliau sebagai penulis produktif dan sekaligus menjadi motivator. Kegiatan Belajar Mengajar Nusantara (KBMN) 30 pada hari ini termasuk sebuah motivasi bagi peserta kegiatan belajar munulis. Komunikasi kegiatan belajar ini temani Ibu Widya Arema, beliau memandu kegiatan belajar ke-2 ini.

Menurut bunda kanjeng, ada beberapa langkah menjadi penulis yang baik. Yaitu read (membaca) buku, discus (perlunya mentor menulis yang tepat). Perlunya look & feel (selalu melihat buku dan baca media). Selain itu langkah yang bunda sampaikan adalah hendaknya sosialize, yaitu banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain, ada yang perlu kita serap.

Cara praktis yang bisa diasah dalam menulis, yang perlu dilakukan adalah upaya menggali dan menemukan gagasan atau ide. Lalu, menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca. Kemudian perlu menentukan topik , membuat outline dan mengumpulkan bahan materi atsu buku.

Menulis itu harus sabar. Inilah pesan bunda kanjeng pada kita. Sebagai penulis pemula, sebaiknya lebih fokus pada ketekunan dalam proses menulis. Artinya menulis itu sesuai dengan kemampuannya terlebih dahulu. Jangan berfikir harus sempurna. Bahkan, untuk memulai menulis kita jangan berfikir dan bersikap idealis. Jika timbul writer's block sehingga studi kita macet, perlu jeda sesaat agar bisa segar kembali hasrat menulis. Selanjutnya bisa mendapatkan ide untuk melengkapi tulisan.

Kunci dan bisa sebagai branding, "Writing is my passion" termasuk perkara yang bergairah. Untuk menjaga gairah menulis, perlunya banyak komunitas menulis. Menulis adalah sebuah proses, untuk hasil itu hanya urusan Allah SWT. 

Sebagai kesimpulan dalam kegiatan belajar menulis pada sesi kedua malam ini, bunda kanjeng memberi nasehat bahwa menulis dan membaca adalah kegiatan literasi yang akan mencerdaskan, bagi siapa yang menyadari akan potensi sejak lahir.

Teruslah membaca dan munulis agar ada jejak digital maupun bentuk perintah, yang karyanya bisa menjadi warisan, sebagai jejak bahwa kita pernah hidup. 

Usai kegiatan belajar menulis malam ini, saya ucapkan banyak terimakasih. 

Popular posts from this blog

Menulis Buku Mayor dan Strategi Pemasaran Buku

Ingin jadi penulis produktif dan bisa bermanfaat bagi manusia, merupakan sebuah impian. Inilah harapan kita, bisa menghasilkan karya tulis yang langsung diterbitkan oleh suatu penerbit mayor. Secara umum, jenis penerbit mayor bersifat nasional yang mendistribusikan buku dalam jumlah besar.  Bagaimana kita bisa menulis buku profesional, lalu dipublikasikan penerbit mayor? Ada cara dan trik yang bisa kita lakukan untuk meraih impian "melejitkan buku melalui penerbit mayor" kita bisa mengikuti kegiatan belajar di KBMN pada pertemuan ke-21, gelombang 30 pada tanggal 1 Desember 2023.  Kini, saatnya kita belajar langsung bersama Bapak Agus Subardana, selaku narasumber pelatihan penulisan buku dan memasarkan buku lewat penerbit mayor. Beliau sebagai Direktur Penerbit Andi Yogyakarta. Untuk kegiatan belajar secara praktis ini, dipandu langsung bersama Ibu Widya Arema. Terlebih dahulu sebelum kita menawarkan karya tulis atau naskah ke penerbit mayor, kita perlu mengikuti r...

Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Jangan berhenti menulis agar bisa menjadi bagian dari peradaban. Tinggalkan jejak yang mulia dengan murah meriah di dunia dengan menulis. (Yulius Roma Patandean, S.Pd). Buku adalah teman yang baik. Saat kita merasa senang atau sedih, kita bisa berkomikasi bersama buku. Kita bisa menambah wawasan dengan buku. Dalam sebuah pepatah, "Buku adalah jendela dunia."  Hal yang istimewa, buku itu kita yang menulis. Kita berkarya dengan memberi pengetahuan pada khalayak umum, termasuk bagian investasi "tabungan" masa depan. Jika kita sudah tiada, pemikiran dan pengalaman kita bisa memberi manfaat bagi orang lain. Melihat pesan bapak Yulius dalam menutup kegiatan belajar menulis buku, termasuk dorongan semangat (motivasi) untuk menulis, dalam kondisi waktu dan tempat. Sehingga mampu meninggalkan jejak dengan menulis dalam peradaban. Trik atau langkah untuk menyusun buku secara sistematis, seperti tema KBMN PGRI Gelombang 30 ke-14 malam ini, tanggal 15 November 2023,...

Menulis Buku Cerita Digital

Malam ini, termasuk pertemuan yang "spesial." Kenapa bisa disebut spesial? Karena kegiatan belajar menulis buku dalam program KBMN 30, pertemuan ke-16 hari ini ternyata kegiatan untuk berkarya sesuai pada perkembangan sains dan teknologi. Sebagaimana adanya globalisasi, tertuntut bagi kita untuk mampu berkomunikasi secara digital. Termasuk dalam dunia sosial maupun pendidikan. Secara khas, komunikasi dalam sosial dan pendidikan, sering dilakukan melalui tersebarnya majalah atau buku bersifat digital. Hal "spesial" buat kita, jika kita mampu yang mengelola, bahkan kita yang berkarya atau yang menyusun majalah dan buku secara digital. "Menulis Buku Cerita Digital," adalah tema pertemuan malam ini untuk belajar cara menulis buku cerita secara digital. Kegiatan belajar menulis buku digital, secara online bersama Ibu Dwi Nur Yanti (NDY), M.Pd. Adapun yang memandu dalam kegiatan ini bersama Ibu Raliyanti. Buku secara digital merupakan bacaan yang hadir dalam ben...